-->

Ketika putra-putri terbaik bangsa tidak pernah diberi kesempatan memproduksi alutsista canggih

ilustrasi
Kami sebenarnya mampu. Hanya, selama ini tak diberi kesempatan," kata Ketua Umum Serikat Pekerja PT PAL Indonesia (Persero) Yuniarto Leksana .

Kemampuan industri galangan kapal Indonesia sebenarnya tak bisa diremehkan. Sebagai contoh, Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia (Persero) mampu memasang rudal Yakhunt buatan Rusia ke KRI Oswald Siahaan atau OWA yang merupakan kapal perang buatan anak negeri. Pemasangan misil di Indonesia akan menghemat biaya industri kapal.

Kepala Proyek Pemasangan Rudal Yakhunt Sutrisno mengatakan, saat ini pihaknya sedang membuat tempat pemasangan misil di lambung KRI OWA. " Bulan April mendatang empat misil dari Rusia akan datang dan siap dipasang di KRI OWA, ujarnya," Selasa (16/2) di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya.

Sebelumnya, PT PAL Indonesia (Persero) juga berhasil memperbaiki kapal perang jenis Corvet tipe Sigma buatan Belanda yang sebelumnya harus diperbaiki di Swiss selama berbulan-bulan dan berhasil diperbaiki sendiri hanya dalam waktu satu minggu. Industri kapal terbesar di Indonesia ini juga mampu melakukan overhaul Kapal Selam KRI Cakra dan KRI Nanggala tahun 1995 dan 1997 yang sebelumnya harus dilakukan di Korea Selatan.

"Kami sebenarnya mampu. Hanya, selama ini tak diberi kesempatan," kata Ketua Umum Serikat Pekerja PT PAL Indonesia (Persero) Yuniarto Leksana . Sebagai salah satu BUMN yang bergerak pada industri galangan kapal, PT PAL Indonesia (Persero) mengalami keterpurukan dalam tiga tahun terakhir. Bahkan, mulai Maret 2010, sebanyak 900 karyawan terpaksa haruss di-PHK demi efisiensi perusahaan.
0 Comments for "Ketika putra-putri terbaik bangsa tidak pernah diberi kesempatan memproduksi alutsista canggih"

Nuclear Indonesia

Car & Auto Industries

Kapal Induk PT PAL

Success Story

Ad

Back To Top